Kandungan Gizi/Nutrisi Pada Daging Ayam - Tahun lalu di sebagian tempat dunia pernah dihebohkan wabah flu burung, khususnya di kawasan Asia. Sehingga banyak warga di daerah yang dilanda flu burung sangat takut mengkonsumsi daging ayam. Untuk menghapuskan kekhawatiran masyarakat tersebut, Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra turun ke masyarakat, dan bersama-sama dengan rakyat memasak dan mensantap daging ayam.
Sebagaimana diketahui, daging ayam adalah sumber makanan sehat. Daging, darah, kepala, otak, tembolok, bulu sayap, selaput dalam empela, hati, empedu, usus, dan telur ayam serta liur ayam jantan adalah bahan obat , dan banyak di antaranya sering menjadi bahan santapan banyak keluarga.
Nilai pengobatan tradisional ayam
Daging ayam bersifat hangat, fungsi pengobatannya sangat luas, keefektifannya sangat nyata untuk memperkuat badan, menghilangkan bengkak, lemah pasca sakit dan untuk wanita hamil.
Komposisi gizi ayam. Dianalisa dari nilai gizinya, setiap 100 gram daging ayam mengandung 74 persen air, 22 persen protein, 13 miligram zat kalzium, 190 miligram zat fosfor dan 1,5 miligram zat besi. Daging ayam mengandung vitamin A yang kaya, lebih-lebih ayam kecil.
Selain itu, daging ayam juga mengandung vitamin C dan E. Daging ayam selain rendah kadar lemaknya, lemaknya juga termasuk asam lemak tidak jenuh, ini merupakan makanan protein yang paling ideal bagi anak kecil, orang setengah baya dan orang lanjut usia, penderita penyakit pembuluh darah jantung dan orang yang lemah pasca sakit. Sebenarnya, lemak merupakan salah satu dari tiga unsur gizi yang tidak terkurangkan untuk tubuh manusia, kalau tidak mengkonsumsinya sama sekali dapat berakibat kekurangan kalori yang diperlukan untuk kegiatan tubuh, dan kekurangan zantara untuk menyerap vitamin A, D, E dan K.
Masyarakat dianjurkan tidak mengkonsumsi lemak berlebihan dalam asam lemak jenuh, yang mudah memicu lemak darah tinggi dan mengakibatkan penyakit pembuluh darah jantung. Maka, mengkonsumsi asam lemak tidak jenuh bermanfaat bagi kesehatan. Nilai dari daging ayam justru karena tidak mengandung asam lemak tidak jenuh - Kandungan Gizi/Nutrisi Pada Daging Ayam.
Kandungan Gizi/Nutrisi Pada Daging Ayam |
Sebagaimana diketahui, daging ayam adalah sumber makanan sehat. Daging, darah, kepala, otak, tembolok, bulu sayap, selaput dalam empela, hati, empedu, usus, dan telur ayam serta liur ayam jantan adalah bahan obat , dan banyak di antaranya sering menjadi bahan santapan banyak keluarga.
Nilai pengobatan tradisional ayam
Daging ayam bersifat hangat, fungsi pengobatannya sangat luas, keefektifannya sangat nyata untuk memperkuat badan, menghilangkan bengkak, lemah pasca sakit dan untuk wanita hamil.
Komposisi gizi ayam. Dianalisa dari nilai gizinya, setiap 100 gram daging ayam mengandung 74 persen air, 22 persen protein, 13 miligram zat kalzium, 190 miligram zat fosfor dan 1,5 miligram zat besi. Daging ayam mengandung vitamin A yang kaya, lebih-lebih ayam kecil.
Selain itu, daging ayam juga mengandung vitamin C dan E. Daging ayam selain rendah kadar lemaknya, lemaknya juga termasuk asam lemak tidak jenuh, ini merupakan makanan protein yang paling ideal bagi anak kecil, orang setengah baya dan orang lanjut usia, penderita penyakit pembuluh darah jantung dan orang yang lemah pasca sakit. Sebenarnya, lemak merupakan salah satu dari tiga unsur gizi yang tidak terkurangkan untuk tubuh manusia, kalau tidak mengkonsumsinya sama sekali dapat berakibat kekurangan kalori yang diperlukan untuk kegiatan tubuh, dan kekurangan zantara untuk menyerap vitamin A, D, E dan K.
Masyarakat dianjurkan tidak mengkonsumsi lemak berlebihan dalam asam lemak jenuh, yang mudah memicu lemak darah tinggi dan mengakibatkan penyakit pembuluh darah jantung. Maka, mengkonsumsi asam lemak tidak jenuh bermanfaat bagi kesehatan. Nilai dari daging ayam justru karena tidak mengandung asam lemak tidak jenuh - Kandungan Gizi/Nutrisi Pada Daging Ayam.