Kandungan Gizi Dan Nutrisi Pada ASI - ASI atau air susu ibu adalah makanan pokok bagi bayi khususnya bayi dengan usia 6 bulan pertama. Program pemberian asi eksklusif mulai gencar dilakukan ini bertujuan untuk meningkatkan status gizi dan nutrisi pada usia balita. Lebih dari itu manfaat asi sangat melimpah untuk membantu tumbuh kembang pada anak.
Berikut beberapa kandungan gizi dan nutrisi pada asi:
Kandungan antibodi
Jenis antibodi yang terkandung pada ASI adalah antibodi alami yang langsung bersumber dari ibu. Immunoglobulin A atau yang biasa disingkat IgA merupakan jenis antibodi yang banyak terkandung dalam ASI. ASI yang pertama kali keluar berwarna agak kekuningan yang disebut dengan kolostrum disanalah antibodi Imunoglobulin A banyak terakumulasi.
Dahulu sebelum adanya pendidikan kesehatan banyak ibu-ibu yang membuang ASI yang pertama kali keluar karena dianggap kotor. Padahal di dalamnya terkandung banyak sekali gizi dan nutrisi yang nantinya membantu bayi dalam melawan antigen sehingga tidak mudah sakit.
Nutrisi untuk otak
Pentingnya pemberian ASI eksklusif karena pada tahun pertama pertumbuhan dan perkembangan bayi organ otak adalah organ yang paling progresif mengalami pertumbuhan. Di dalam ASI terkandung zat bernama Ganfliosida yang sangat bermanfaat dalam membangun jaringan memory juga kinerja otak. Pertumbuhan dan perkembangan otak pada bayi dimulai dari sekitar 1000 miliar sel dan mulai hubungan satu sama lain.
Kandungan protein
Kandungan gizi dan nutrisi pada ASI juga terdapat kandungan protein. Perbedaan antara protein ASI dengan protein hewani dan nabati adalah lebih mudah diserap oleh saluran pencernaan padang usia balita, sehingga mempercepat metabolisme protein di dalam tubuh yang nantinya digunakan sebagai energi konsep pembangunan dan zat pembangun bagi sel.
Asam lemak
Sejauh ini lemak cenderung dekat dengan kesan negatif karena sering dijadikan biang keladi terjadinya obesitas. Sebenarnya lemak dibutuhkan oleh tubuh bersama dengan karbohidrat dan protein sebagai sumber energi. Asam lemak yang terkandung di dalam ASI merupakan jenis gizi dan nutrisi yang berbeda karena asam lemak tersebut berupa DHA (docosahexaneoic acid}, LA ( linoleic acid atau asam linoleat), AA (arachidonic acid atau asam arakidonat), ALA (alfa linoleic}, dll. yang sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan otak pada bayi.
Itulah beberapa kandungan gizi dan nutrisi pada ASI sehingga semakin mantap dan ibu untuk ikut mensukseskan program asi eksklusif. Manfaat Kandungan Gizi Pada Sayur Sayuran
 |
| Kandungan Gizi Dan Nutrisi Pada ASI |
Berikut beberapa kandungan gizi dan nutrisi pada asi:
Kandungan antibodi
Jenis antibodi yang terkandung pada ASI adalah antibodi alami yang langsung bersumber dari ibu. Immunoglobulin A atau yang biasa disingkat IgA merupakan jenis antibodi yang banyak terkandung dalam ASI. ASI yang pertama kali keluar berwarna agak kekuningan yang disebut dengan kolostrum disanalah antibodi Imunoglobulin A banyak terakumulasi.
Dahulu sebelum adanya pendidikan kesehatan banyak ibu-ibu yang membuang ASI yang pertama kali keluar karena dianggap kotor. Padahal di dalamnya terkandung banyak sekali gizi dan nutrisi yang nantinya membantu bayi dalam melawan antigen sehingga tidak mudah sakit.
Nutrisi untuk otak
Pentingnya pemberian ASI eksklusif karena pada tahun pertama pertumbuhan dan perkembangan bayi organ otak adalah organ yang paling progresif mengalami pertumbuhan. Di dalam ASI terkandung zat bernama Ganfliosida yang sangat bermanfaat dalam membangun jaringan memory juga kinerja otak. Pertumbuhan dan perkembangan otak pada bayi dimulai dari sekitar 1000 miliar sel dan mulai hubungan satu sama lain.
Kandungan protein
Kandungan gizi dan nutrisi pada ASI juga terdapat kandungan protein. Perbedaan antara protein ASI dengan protein hewani dan nabati adalah lebih mudah diserap oleh saluran pencernaan padang usia balita, sehingga mempercepat metabolisme protein di dalam tubuh yang nantinya digunakan sebagai energi konsep pembangunan dan zat pembangun bagi sel.
Asam lemak
Sejauh ini lemak cenderung dekat dengan kesan negatif karena sering dijadikan biang keladi terjadinya obesitas. Sebenarnya lemak dibutuhkan oleh tubuh bersama dengan karbohidrat dan protein sebagai sumber energi. Asam lemak yang terkandung di dalam ASI merupakan jenis gizi dan nutrisi yang berbeda karena asam lemak tersebut berupa DHA (docosahexaneoic acid}, LA ( linoleic acid atau asam linoleat), AA (arachidonic acid atau asam arakidonat), ALA (alfa linoleic}, dll. yang sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan otak pada bayi.
Itulah beberapa kandungan gizi dan nutrisi pada ASI sehingga semakin mantap dan ibu untuk ikut mensukseskan program asi eksklusif. Manfaat Kandungan Gizi Pada Sayur Sayuran